“Sudah tentu saya kembali ke tempat yang kita telah pergi dulu, cuma kali ini saya datang tanpa awak.”  Sungguh kagum kisah seorang lelaki, Kamal Effendi yang masih belum ada pengganti dan setia dengan momen kenangan arwah isterinya walaupun hampir tiga tahun pemergian arwah isterinya.

Lebih manis, baru-baru ini beliau telah pergi ke tempat yang sama ketika bersama arwah dulu. Malah, rata – rata masyarakat melahirkan rasa teruja cara lelaki itu melahirkan rasa setianya kepada arwah isterinya.

Beliau  telah memuatnaik sebuah posting di instagram miliknya yang berupa dua buah foto yang memperlihat dirinya berada di tempat yang sama, namun satu daripadanya merupakan gambarnya bersama arwah isteri.

 

‘Saya Kembali Ke Tempat Yang Kita Telah Pergi Dulu, Cuma Kali Ini Saya Datang Tanpa Awak.”  Kasih Seorang Suami Tiada Penghujung

IKLAN

‘Saya Kembali Ke Tempat Yang Kita Telah Pergi Dulu, Cuma Kali Ini Saya Datang Tanpa Awak.”  Kasih Seorang Suami Tiada Penghujung

Sudah tentu saya kembali ke tempat yang kita telah pergi dulu, cuma kali ini saya datang tanpa awak. St Katharine Pier adalah salah satu daripada tempat itu. Keadaan berubah –  ketika saya datang bersama awak dulu sini hujan. Mungkin matahari dan langit berkabung lebih awal awal dengan perpisahan awak dengan saya. Apabila kembali sendiri – matahari dan langit menyambut dengan indah seolah-olah bangga saya kembali. Pencapaian saya yang paling besar adalah sentiasa bersama awak. Hujan atau cahaya matahari, dengan awak atau tanpa awak – saya akan sentiasa datang. Saya menyimpan janji saya dengan baik agar saya tetap kuat dan saya tidak akan pernah berputus asa. Salam sayang dari  jauh ♥ ️

Setahun bergelar suami isteri

IKLAN

Dahulu, dengan nama cinta, lelaki masih sanggup menikahi isterinya itu sedang bertarung nyawa dengan serangan kanser tahap empat. Namun itu bukan halangan buat  Kamal Effendi membuktikan cinta dengan ikatan sah sebagai suami isteri.

Bagaimanapun saat bahagia mereka itu hanya seketika, hanya setahun apabila isteri, Nik Idzni Dalila Nik Mahmud dijemput pencipta.

Nyata, guru Bahasa Inggeris ini telah suami yang masih setia pada cintanya walaupun isteri telah pergi untuk selamanya.

IKLAN
View this post on Instagram

She wrote this in her Instagram on 24th of July 2016: “To my dearest husband, Asking you to marry me has and will always be the most selfish decision I have ever made. Being your wife for the past 210 days makes me realise how glad I am to have found you. I can never thank God enough for sending you into my life. I know some people said “she’s pretty, I’d marry her as well eventhough she has cancer,” but they have no idea what they’re talking about. They have no idea of how much sleep you’ve lost just to make me comfortable so that I could rest, how many times you went back and forth to the hospitals and clinics when I was in pain, how you had to clean up when my tummy decided not to take in the food I ate, how you had to do the dishes and pack the leftovers because I was too tired from just cooking simple meal, and the list goes on, but all in all, they have no idea of how it feels like to face every single day knowing that you could lose your wife anytime. I’ll be forever debted to you and I can only pray to God that He grants you the highest place in Jannah. If the day comes and I have to go, I pray that He makes you strong and with His mercy, I pray hard that we will be reunited in Jannatul Firdausi (ameen). I secretly pray that He sends you someone who will make you happy because you, out of all people deserve all the happiness in this world and the hereafter for your kindness and selflessness. Thank you for being such an amazing husband one can ask for and despite the ups and downs, the thought of being the luckiest person to be married to you never left my mind, not even for a second.” — @nikidznidalila Rereading this again for the first time when she is no longer around feels very different. It is beyond surreal that a year could be too eventful to bear. Regardless, I will always be thankful that our paths crossed. I’m also grateful for these many little notes that you wrote me; quietly, and subtly, they remind me to be happy when you’re no longer around. I hope one day I could really say “I’m okay” and actually mean it. Ameen ❤️

A post shared by Kamal Effendi K. (@kamaleffendi) on

Al-Fatihah diucapkan buat allahyarhamah Nik Idzni Dalila Nik Mahmud.

Sumber: Instagram kamaleffendi

 

 

Mencari bahagia bersama KELUARGA?
Download dan baca sekarang di seeNI.

KLIK DI SEENI